Nama FALETEHAN diambil dari nama Fadhilah Khan yang merupakan salah seorang pahlawan perjuangan dari Demak yang menikah dengan putri asli Banten yang bernama Nyi Mas Kawunganten dan kemudian mempunyai seorang putra bernama Sebakingkin (sebutan nama waktu kecil) dan setelah beranjak dewasa dinamai Maulana Hasanudin yang merupakan sultan pertama di Banten.

Nama Fadhilah khan menurut lidah orang portugis menjadi "FALETEHAN"

Yayasan "Faletehan" secara resmi berdiri pada tanggal 12 Rabiul Awal 1413 H atau bertepatan dengan tanggal 9 September 1992. Didasari rasa tanggung jawab yang tinggi dalam ikut mensukseskan pembangunan kesehatan, peranan sumber daya manusia kesehatan memiliki posisi yang sangat penting dan strategis, karena setiap peningkatan tahapan upaya pembangunan kesehatan, maka akan meningkatkan pula kebutuhan akan berbagai jenis tenaga kesehatan khususnya tenaga keperawatan sejalan dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat.

Berdasarkan tujuan tersebut maka para pendiri yayasan Faletehan yang peduli akan pendidikan pada tahun 1994 didirikanlah sebuah Akademi Keperawatan dengan SK Menkes No. HK.00.06.1.1.1903 yang diperpanjang dengan SK No. HK.00.06.1.1.2406 tahun 1996, SK No. HK. 00.06.1.1.2549 tahun 2000, SK No. HK.03.2.4.1.04322 tahun 2004 dan telah dilakukan akreditasi pada tahun 1999 dengan SK Kapusdiknakes Depkes RI No. HK.00.06.4.3.1694 dengan nila 81.84 (B) dan pada tahun 2004 dilakukan Akreditasi ulang dengan SK No. HK.00.06.2.2.00821 dengan nilai 84,80 (B+). Pada tahun 2015 Akper melaksanakan Akreditasi yang dilakukan oleh LAM PTKes dengan nomor SK 0048/LAM- PTKes/Akr/Dip/IX/2015 dengan nilai akreditasi B.

Semakin berjalannya waktu serta untuk menjawab berbagai tantangan pembangunan kesehatan yang lebih tinggi dibutuhkan tenaga kesehatan profesional yang berbasis kompetensi dan pada kebutuhan masyarakat dengan berlatar belakang Sarjana (S1). Untuk itu STIKes Faletehan Serang yang merupakan Perguruan Tinggi di bidang kesehatan pertama kali berdiri di Provinsi Banten, berusaha merespon dengan menyelenggarakan pendidikan kesehatan yang terdiri dari Sarjana (S1) Keperawatan dan Sarjana (S1) Kesehatan Masyarakat.

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Faletehan (STIKes FA) berdiri sejak tahun 2001, mempunyai 2 program studi yaitu Program Studi Ilmu Keperawatan (PSIK) dan Program Studi Kesehatan Masyarakat (PSKM) berdasarkan SK MENDIKNAS RI No.: 65/D/O/2001 tanggal 05 Juli 2001, yang diperpanjang SK Dirjen Dikti Depdiknas No.: 2521/D/T/2004 tanggal 06 Juli 2004 untuk Program Studi Kesehatan Masyarakat (PSKM). dan SK Dirjen Dikti Depdiknas No.: 2522/D/T/2004 tanggal 06 Juli 2004 untuk Program Studi Ilmu Keperawatan (PSİK).

Pada tahun 2005 berpedoman pada Undang-Undang No. 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah No. 60 tahun 1999, tentang Perguruan Tinggi dan berdasarkan SK dari MENDIKNAS No.: 120/D/O/2005 tentang pengalihan pembinaan Akademi Keperawatan Faletehan Serang - Banten dari Departemen Kesehatan ke Departemen Pendidikan Nasional yang diselenggarakan oleh BP4Kes Faletehan, maka setelah diadakan Rapat Pengurus BP4Kes Faletehan pada tanggal 27 Agustus 2005 diputuskan bahwa Akper Faletehan digabungkan ke dalam struktur organisasi STIKes Faletehan dengan SK BP4Kes Faletehan No.: 458/SK/BP4Kes Fa/IX/2005 pada tanggal 01 September 2005 tentang Pelimpahan dan Penggabungan Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang Akper Faletehan kedalam struktur organisasi yang baru STIKes Faletehan.

Sesuai dengan kebutuhan masyarakat berubah bentuk kembali menjadi Universitas Faletehan sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI Nomor : 687/KPT/1/2019 Tentang Izin Penggabungan Sekolah Tinggi Sains dan Teknologi Indonesia di Kota Bandung dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Faletehan Serang di Kabupaten Serang Menjadi Universitas Faletehan Di Kabupaten Serang Provinsi Banten yang diselenggarakan oleh Yayasan Faletehan Serang Banten dengan Visi, Misi dan Program Studi.

JOIN US FALETEHAN UNIVERSITY
To become a Leading University in the development of science and technology at the Global level in 2044.